American Psychiatric Association menyebutkan ada sejumlah gejala ADHD yang paling sering ditemukan, yaitu:
Selain itu, ciri-ciri ADHD lainnya yang akan muncul yakni sebagai berikut:
Hingga saat ini, penyebab ADHD masih belum diketahui secara pasti.
Akan tetapi, ada faktor-faktor yang memengaruhi seseorang berisiko terkena ADHD, antara lain:
Bahkan, menurut Journal of American Medical Association (JAMA), anak yang gemar bermain video game, berisiko dua kali lebih besar mengalami ADHD.
Pada dasarnya, ADHD tidak disembuhkan atau diobati secara total.
Yang bisa dilakukan, adalah dengan menerapkan penanganan terhadap gejala yang ditimbulkan.
Adapun langkah-langkah perawatan ADHD yang sangat direkomendasikan, yaitu:
Psikoterapi
American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa anak di bawah usia 6 tahun, sebaiknya menjalankan psikoterapi.
Tindakan ini berperan penting untuk membantu anak memahami perasaan dan pikirannya sendiri.
Dengan begitu, anak akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: