Keluarga di Dominika yang menderita penyakit langka
INDOZONE.ID - Isaias, Graciosa, Preciosa, Antonio, dan Miguelina Bautista, sempat mengira bahwa mereka adalah alien, karena tulang wajah mereka yang tidak simetris dan terlihat seperti makhluk luar angkasa.
Karena kondisi wajah ini, sejak kecil hingga dewasa kelima bersaudara itu kerap dipanggil dengan nama yang kejam, bahkan mendapat diskriminasi dari banyak orang.
Kepercayaan sebagai alien berhenti ketika ada seseorang yang menegaskan bahwa mereka berlima adalah manusia biasa, seperti orang-orang lainnya.
“Kemudian kami menemukan orang-orang baik yang mengatakan kepada kami, tidak, kamu adalah manusia,” kata Isaias Bautista, dikutip Metro, Minggu (31/12).
Banyak dokter telah dikunjungi oleh Bautista bersaudara ini, namun tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan mengapa bentuk wajah mereka tidak biasa.
Dengan jarak mata yang lebar, tulang pipi yang terlalu besar, benjolan di hidung, dan gigi yang tidak rata. Selain wajah, kelimanya juga menderita sakit kepala, kesulitan bernapas, pusing, dan nyeri tubuh.
Baca Juga: Dear Mom, Gangguan Hipertensi saat Hamil Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental Pada Anak
Para dokter mencurigai diagnosis kondisi misterius ini sebagai leontiasis, namun tidak ada yang bisa memastikan apakah benar penyakit itu yang mereka derita atau tidak.
Perlu diketahui, leontiasis atau biasa disebut sindrom wajah singa adalah pertumbuhan berlebih pada tulang tengkorak dan wajah, sehingga menimbulkan penampilan seperti singa.
Sementara itu, dari 12 bersaudara Bautista, hanya Isaias, Graciosa, Preciosa, Antonio, dan Miguelina saja yang mengalami kondisi misterius ini.
Sedangkan ketujuh saudara mereka yang lain tidak. Akibat kondisi ini, Bautista bersaudara yang berasal dari keluarga miskin di komunitas kecil Jinova de San Juan, Republik Dominika ini mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan. Tak sedikit pemberi kerja yang mendiskriminasi mereka karena penampilan itu.
Ahli saraf Franly Vazquez menggambarkan kondisi kelima bersaudara ini sebagai penyakit yang sangat langka, dengan kurang dari 40 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia.
“Pasien yang terkena dampak memiliki penumpukan kalsium di tulang yang membentuk wajah dan tengkorak,” jelasnya.
Baca Juga: 9 Makanan Penurun Asam Urat Tercepat, Terbukti Efektif!
Pertumbuhan tulang wajah Bautista bersaudara yang tidak terkendali dapat menekan saraf secara parah, menyebabkan kebutaan, gangguan pendengaran, cacat intelektual, dan kesulitan lainnya. Faktanya, Vazquez yakin, Bautista bersaudara sungguh luar biasa, karena mereka masih bisa bertahan hidup hingga usia dewasa.
“Sayangnya, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini. Pengobatan ditujukan untuk memperbaiki gejalanya,” imbuhnya.
Vazquez bilang, satu-satunya pengobatan yang ada adalah dengan mengekspos tulang yang tumbuh berlebihan, dan memotong bagian-bagiannya atau memotong seluruhnya jika memungkinkan. Sementara itu, saat ini Bautista bersaudara sedang mencari bantuan agar mereka bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK