Cewek-cewek Wajib Simak! Ini Alasan Kenapa Mood Gampang Berubah saat Haid

Ilustrasi wanita marah karena perubahan mood saat haid

INDOZONE.ID - Perubahan mood atau suasana hati seringkali terjadi pada saat wanita sedang haid. Banyak yang penasaran kenapa hal ini bisa terjadi.

Menguak misteri peran hormon menstruasi, dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana siklus menstruasi mempengaruhi emosional wanita.

Salah satu faktor utama yang berperan dalam perubahan mood saat haid adalah fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron.

Siklus menstruasi terdiri dari dua fase utama, yaitu fase folikular (sebelum ovulasi) dan fase luteal (setelah ovulasi).

Pada fase folikular, kadar estrogen meningkat secara bertahap, dan mencapai puncaknya sebelum ovulasi.

Setelah itu, progesteron mulai meningkat di fase luteal. Fluktuasi hormon ini dapat mempengaruhi neurotransmitter dalam otak, seperti serotonin yang memiliki peran penting dalam mengatur mood.

Baca Juga: Tips Meredakan Nyeri dan Mengurangi Ketidaknyamanan Selama Menstruasi, Jangan Skip Olahraga!

Estrogen dikenal sebagai hormon yang dapat meningkatkan mood dan energi. Namun, saat mendekati menstruasi, kadar estrogen cenderung menurun, yang dapat menyebabkan perubahan mood seperti mudah tersinggung, cemas, atau bahkan sedih.

Di sisi lain, progesteron yang meningkat dapat memberikan efek menenangkan. Namun pada beberapa wanita, hormon ini juga dapat menyebabkan rasa lelah atau bahkan depresi ringan.

Ilustrasi wanita marah karena perubahan mood saat haid

Adanya perubahan hormonal juga dapat mempengaruhi respons terhadap stres. Wanita cenderung lebih sensitif terhadap stres selama fase luteal. Ini lah mengapa beban emosional terasa lebih berat saat mendekati menstruasi.

Respons tubuh terhadap stres juga dapat dipengaruhi oleh tingkat hormon kortisol, yang berfluktuasi selama siklus menstruasi.

Baca Juga: Kenapa Cokelat Jadi 'Obat' Cewek-cewek Kalau Stress saat Menstruasi?

Faktor fisik seperti nyeri haid juga dapat memperburuk perubahan mood. Rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik dapat menciptakan ketegangan tambahan yang berkontribusi pada perubahan emosional.

Pada beberapa wanita, gejala fisik ini dapat merangsang respon emosional yang lebih intens.

Meskipun perubahan mood saat haid umumnya dianggap normal, bagi beberapa wanita, perubahan ini dapat menjadi sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Oleh karena itu, penting untuk mencari cara mengelola perubahan mood tersebut. Kamu bisa melakukan olahraga teratur, pola tidur yang sehat, dan strategi koping emosional seperti meditasi atau terapi.

Dalam rangka mengelola perubahan mood saat haid, penting bagi wanita untuk lebih memahami siklus menstruasi dan bagaimana hormon bekerja dalam tubuh.

Dengan pemahaman yang lebih baik, wanita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk merawat diri mereka sendiri selama periode yang mungkin lebih rentan terhadap perubahan emosi.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators