Selasa, 20 FEBRUARI 2024 • 15:34 WIB

7 Penyebab Rasa Kantuk Berlebihan Kerap 'Menyerang' di Siang Hari, Jangan Sepele Biar Gak Ganggu Aktivitas!

Author

Alfanita Darmayanti

INDOZONE.ID - Mengantuk di siang hari mungkin sering kali dialami oleh beberapa orang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kuantitas atau kualitas tidur di malam hari.

Rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti sekolah, bekerja, dan kegiatan lainnya. Alhasil, aktivitas pun menjadi kurang produktif.

Guna mencegah kantuk berlebihan di siang hari, ada baiknya mengetahui apa penyebabnya. Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab tidur kurang nyenyak di malam hari.

Melansir dari Healthline, berikut ini 7 penyebab umum rasa kantuk berlebihan.

1. Sleep Apnea

ilustrasi orang mengalami sleep apnea

Sleep Apnea merupakan gangguan tidur ketika nafas berhenti dan berlanjut berulang kali sepanjang malam. Hal ini bisa membuatmu ngantuk di siang hari.

Gejala-gejala yang dialami penderita sleep apnea yaitu mendengkur keras dan terengah-engah saat tidur, sakit tenggorokan dan kepala saat bangun tidur, menjadi kurang fokus, dan gampang marah.

Gangguan tidur ini bisa menjadi serius, karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya, serta diabetes tipe 2 dan obesitas.

2. Restless Legs Syndrome

Ilustrasi kaki ketika tidur

Mungkin sebagian dari kalian baru pertama kali mendengar istilah Restless Legs Syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah.

RLS merupakan dorongan tidak tertahan dan tidak nyaman untuk menggerakkan kaki. Kamu mungkin merasakan sensasi berdenyut atau gatal di bagian kaki, dan akan membaik ketika bangun dan berjalan.

RLS dapat membuat sulit tidur, jadi wajar ketika kantuk berlebihan menyerang keesokan harinya.

Belum ada penjelasan pasti penyebab RLS terjadi. Bisa karena faktor genetik, rendahnya zat besi, ilmuwan lain juga percaya bahwa ada masalah pada ganglia basal otak (wilayah yang bertanggung jawab untuk pergerakan).

3. Narkolepsi

Ilustrasi terbangun saat tidur

Penyebab selanjutnya yaitu masalah tidur narkolepsi, suatu kelainan pada neurologis. Kondisi ketika otak tidak mengatur siklus tidur dan bangun dengan baik.

Penderita narkolepsi biasanya akan terbangun beberapa kali pada malam hari (seperti insomnia).

Alhasil, penderita akan merasa kantuk berlebihan pada siang hari. Bahkan, penderita bisa jadi tertidur di tengah percakapan atau saat makan.

4. Pertambahan Usia

Ilustrasi lansia ketika tidur

Seiring bertambahnya usia, waktu tidur nyenyak menjadi lebih sedikit dan sering terbangun di tengah malam.

Ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang lanjut usia cenderung menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, tetapi kualitas tidurnya paling rendah. Kualitas tidur mulai menurun pada orang dewasa paruh baya.

5. Depresi

Ilustrasi ketika depresi

Perubahan jam tidur merupakan salah satu gejala yang dialami penderita depresi. Penderita mungkin akan tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Ketika tidak bisa tidur nyenyak di malam hari, kemungkinan besar akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan ketika siang hari.

6. Efek Samping Pengobatan

Ilustrasi obat-obatan

Beberapa obat memiliki efek samping mengantuk. Adapun obat-obatan yang bisa menyebabkan rasa kantuk yaitu obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, antidepresan, obat untuk hidung tersumbat (antihistamin), obat untuk mual dan muntah (antiemetik), antipsikotik, obat epilepsi, dan obat untuk atasi kecemasan.

7. Idiopathic Hypersomnia

Ilustrasi mengantuk saat bekerja di siang hari

Idiopathic Hypersomnia (IH) merupakan gangguan tidur neurologis kronis, yang ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan meskipun telah tidur dalam waktu yang cukup atau bahkan lama, penyebabnya masih belum diketahui.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.