Selain mengandung serat dan zat besi, cokelat hitam dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Buah berry juga dapat menurunkan tensi ibu pasca melahirkan. (pexels.com)
Rekomendasi kelima untuk makanan penyeimbang pasca melahirkan yakni buah-buahan berries. Seperti halnya blueberi, stroberi, raspberi, dan blackberry yang kaya akan polifenol dan serat, buah-buahan ini mendukung penurunan tekanan darah.
Baca Juga: 5 Manfaat Menakjubkan Kismis untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Anemia hingga Jaga Kesehatan Jantung
Kacang mengandung magnesium, potasium, serat, dan lemak sehat yang bermanfaat untuk kesehatan arteri tekanan darah pada ibu pasca persalinan.
Kacang sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. (pexels.com)
Susu fermentasi seperti yogurt dapat membantu menurunkan tekanan darah, memberikan nutrisi penting seperti kalsium, potasium, dan magnesium pada ibu pasca persalinan.
Mengandung nitrat, sayuran seperti bit dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.
Ikan berlemak juga dapat menurunkan tekanan darah ibu setelah melahirkan. (pexels.com)
Tuna, salmon, dan mackerel mengandung asam lemak omega-3 yang terbukti mengurangi risiko serangan jantung dan stroke pada ibu pasca persalinan.
Dengan memasukkan makanan-makanan tersebut ke dalam pola makan sehari-hari, para ibu menyusui dapat memberikan kontribusi positif terhadap penurunan tekanan darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ingatlah, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk diri sendiri dan buah hati tercinta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Haibunda.com