3. Sulit Mengontrol Nafsu Makan
Minuman bersoda dapat meningkatkan hormon dopamin, yang menyebabkan timbulnya rasa seperti ketagihan ingin selalu meminumnya kembali.
Minuman soda juga dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, namun juga dapat memicu anjloknya kada gula darah dengan cepat.
Penurunan gula darah dengan ekstrem ini memicu terjadinya rasa lapar sehingga ingin makan lebih banyak.
Baca Juga: Cewek-cewek Merapat! Ini Dampak Negatif Minuman Soda yang Pengaruhi Siklus Haid
4. Kerusakan Gigi
Ilustrasi gigi berlubang (Freepik/proxyminder)
Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, seperti fruktosa dan glukosa. Kedua zat ini dapat memicu terjadinya gigi berlubang. Selain gula, minuman bersoda juga mengandung asam yang dapat merusak enamel gigi.
5. Kerusakan Otak
Ilustrasi orang mengalami kerusakan otak
Salah satu kandungan pemanis buatan di minuman bersoda yaitu aspartan, yang mengandung fenilalanin. Jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan kerusakan otak, keterbelakangan mental, kejang, serta gangguan kesehatan lain pada penderita gangguan genetik fenilketonuria
Usai mengetahui bahaya yang mengintai dari kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda, ada baiknya untuk membatasi konsumsinya demi menjaga kesehatan tubuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Knowledge About Dangers Of Soft Drinks