Pemeriksaan Pap Smear adalah kunci utama dalam deteksi dini kanker serviks. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi perubahan sel-sel serviks yang berpotensi menjadi kanker, sehingga memungkinkan pengobatan dini yang lebih efektif.
Wanita yang berusia 21 tahun ke atas dianjurkan untuk melakukan Pap Smear secara rutin, minimal setiap 3 tahun sekali.
HPV adalah infeksi yang menyebar melalui kontak seksual. Praktik seks yang aman, seperti hanya melakukannya dengan pasangan sah dan menggunakan kondom, dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi HPV dan mencegah kanker serviks.
Menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker serviks.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks, Kapan Waktu Terbaik untuk Pap Smear?
Penting untuk diingat bahwa pencegahan kanker serviks adalah tanggung jawab semua wanita.
Ini dapat dilakukan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, dari vaksinasi HPV hingga pemeriksaan Pap smear teratur, dan menjaga gaya hidup sehat.
Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga kesehatan serviks dan mencegah kanker serviks sejak dini.
Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah pencegahan yang tepat untukmu.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hello Sehat