Kategori Berita
Media Network
Selasa, 07 MEI 2024 • 18:23 WIB

Sering Merasa Batuk Setelah Makan? Inilah 7 Penyebab Utamanya

6. Aspirasi

Aspirasi. (healthjade.net)

Aspirasi terjadi ketika makanan atau cairan masuk ke saluran pernapasan, bukan ke saluran pencernaan. Hal ini bisa terjadi ketika terjadi kesalahan dalam menelan, terutama pada orang yang memiliki masalah dengan refleks menelan atau yang mengalami gangguan neuromuscular. Aspirasi dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran pernapasan, serta batuk yang intensif setelah makan.

7. Disfagia

Disfagia (drhc.ae)

Disfagia adalah kondisi yang membuat proses menelan menjadi sulit atau tidak nyaman. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyempitan di esofagus atau masalah koordinasi otot saat menelan. Makanan yang tersangkut di tenggorokan akibat disfagia bisa menyebabkan batuk setelah makan, bersama dengan sensasi tertekan di dada.

Meskipun batuk setelah makan seringkali bukan tanda masalah serius, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis. Jika anda mengalami batuk yang terus-menerus dan tidak kunjung sembuh, atau jika disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera cari bantuan medis. Sebuah evaluasi medis dapat membantu menentukan penyebab batuk anda dan memberikan perawatan yang sesuai.

Jangan abaikan batuk setelah makan yang terus-menerus, terutama jika disertai dengan gejala tambahan seperti demam, nyeri dada, atau kesulitan bernapas. Dengan perawatan yang tepat dan pemantauan yang cermat, anda dapat mengurangi ketidaknyamanan dan memulihkan kenyamanan makan anda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthcareassociates.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sering Merasa Batuk Setelah Makan? Inilah 7 Penyebab Utamanya

Link berhasil disalin!