Namun, studi ilmiah lebih baru telah menemukan bahwa tidak ada hubungan langsung antara konsumsi cokelat dan jerawat.
Jerawat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk genetika, hormon, dan kebersihan kulit, bukan hanya oleh konsumsi makanan tertentu.
Cokelat dapat menyebabkan penambahan berat badan (freepik.com)
Karena rasanya yang manis dan kandungan kalorinya yang cukup tinggi, cokelat sering dianggap sebagai pemicu penambahan berat badan.
Orang-orang khawatir mengonsumsi cokelat akan menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.
Namun, yang perlu dipahami adalah bahwa penambahan berat badan disebabkan oleh konsumsi kalori total yang melebihi kebutuhan tubuh, bukan hanya oleh satu jenis makanan saja.
Dengan memahami lebih lanjut tentang mitos dan fakta yang terkait dengan konsumsi cokelat, kamu bisa menikmati camilan ini dengan baik sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat, serta mengabaikan mitos-mitos yang sering beredar di masyarakat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Portal.peopleonehealth.com