Menurunkan Kadar Lemak dalam Darah: Studi telah menunjukkan bahwa polifenol dalam buah anggur dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol LDL (kolesterol jahat). Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya.
Dengan mengonsumsi buah anggur secara teratur, terutama dengan memperhatikan untuk tidak mengupas kulitnya, dapat memanfaatkan manfaat polifenolnya dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Alpukat merupakan buah yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan jantung. Beberapa senyawa yang terdapat dalam alpukat, seperti polifenol, vitamin E, dan asam lemak tak jenuh tunggal, memiliki efek positif pada kesehatan jantung:
Polifenol: Alpukat mengandung polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Polifenol membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya.
Vitamin E: Vitamin E adalah antioksidan penting yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Dengan membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan, vitamin E dalam alpukat dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal: Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, seperti asam oleat, yang telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung. Asam lemak tak jenuh tunggal membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Dengan memasukkan alpukat ke dalam pola makan sehat secara teratur, dapat memanfaatkan berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah ini untuk mendukung kesehatan jantung.
Buah apel mengandung nutrisi penting seperti pektin dan flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Pektin adalah jenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, flavonoid dalam apel memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Konsumsi jus apel secara teratur dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Namun, penting untuk mengonsumsi apel secara utuh daripada dalam bentuk jus untuk memaksimalkan manfaat seratnya. Bagian kulit apel juga mengandung sebagian besar flavonoid, sehingga disarankan untuk tidak mengupas kulitnya saat mengonsumsi.
Tomat kaya akan lycopene, senyawa pigmen alami yang memberikan warna merah pada tomat. Lycopene adalah antioksidan yang kuat dan telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan jantung. Senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan beberapa cara:
Menurunkan Trigliserida: Lycopene dalam tomat telah dikaitkan dengan penurunan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.
Meningkatkan Kesehatan Arteri: Komponen lain dalam tomat, seperti vitamin C dan serat, juga berkontribusi pada kesehatan jantung. Vitamin C memiliki efek antiinflamasi dan membantu menjaga elastisitas pembuluh darah, sementara serat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, baik dalam bentuk mentah maupun dimasak, dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Toge Untuk Pria, Mulai Dari Menjaga Kesehatan Jantung hingga Vitalitas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital