Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Lemak sehat ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sehingga mengurangi risiko penyumbatan arteri yang dapat menyebabkan stroke. Selain itu, alpukat juga mengandung kalium yang membantu mengontrol tekanan darah.
Kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan juga mengandung serat, vitamin K, dan antioksidan lainnya. Vitamin C dan antioksidan dalam kiwi membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan pembuluh darah, sementara serat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Buah delima kaya akan antioksidan polifenol, yang telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Antioksidan ini juga membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, yang dapat mengurangi risiko stroke.
Tomat mengandung likopen, sebuah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Likopen juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.
Baca Juga: Duh! Kurang Tidur Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke, Yakin Mau Begadang Lagi?
Mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan yang kaya akan nutrisi, antioksidan, serat, dan kalium dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung, serta mengurangi risiko stroke.
Menambahkan buah-buahan seperti pisang, berries, jeruk, apel, alpukat, kiwi, delima, dan tomat ke dalam pola makan sehari-hari adalah langkah mudah dan lezat untuk melindungi diri dari stroke.
Selain mengonsumsi buah-buahan, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan, termasuk berolahraga secara teratur, menghindari merokok, dan mengelola stres untuk mencegah stroke.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic