Echinacea, atau coneflower ungu, mungkin mengandung senyawa yang membantu menghancurkan virus dan bakteri, termasuk P. acnes.
Banyak orang percaya bahwa echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan untuk melawan atau mencegah infeksi.
Meskipun ada beberapa bukti lama bahwa echinacea dapat membantu menghentikan penyebaran P. acnes dan membalikkan peradangan yang disebabkan oleh bakteri, penelitian saat ini masih minimal.
Ekstrak rosemary, atau Rosmarinus officinalis, mengandung bahan kimia dan senyawa dengan sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengukur efektivitasnya, tetapi sebuah artikel penelitian tahun 2016 menyarankan bahwa ekstrak rosemary dapat mengurangi peradangan dari bakteri penyebab jerawat P. acnes.
Seperti pengobatan alami lainnya, minyak kelapa mengandung senyawa anti-inflamasi dan antibakteri.
Sifat-sifat ini berarti minyak kelapa dapat membantu memberantas bakteri penyebab jerawat dan mengurangi kemerahan dan pembengkakan jerawat.
Karena efek menenangkan dan melembabkannya, minyak kelapa dapat membantu mempercepat penyembuhan luka jerawat yang terbuka. Namun, penelitian yang terfokus pada minyak kelapa sebagai penangkal jerawat masih kurang.
Demikianlah penjelasan mengenai sebelas rekomendasi bahan alami yang ampuh dan terbaik untuk mengatasi jerawat.
Pengobatan rumahan untuk jerawat menawarkan berbagai pilihan alami yang dapat membantu mengurangi jerawat dan peradangan.
Namun, selalu penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai pengobatan baru, dan melakukan uji tempel untuk menghindari reaksi kulit yang tidak diinginkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalnewstoday.com