· Olahraga Teratur: Olahraga membantu melepaskan endorfin yang dapat mengurangi stres.
· Meditasi dan Yoga: Teknik relaksasi ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
· Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup membantu tubuh pulih dan mengurangi tingkat stres.
Jika bau badan tetap menjadi masalah meskipun telah melakukan berbagai cara di atas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Beberapa perawatan medis yang mungkin direkomendasikan termasuk:
· Antibiotik: Untuk mengurangi bakteri pada kulit
· Botox: Injeksi botulinum toxin dapat mengurangi produksi keringat di area tertentu.
· Prosedur Bedah: Dalam kasus yang ekstrem, prosedur untuk menghilangkan kelenjar keringat dapat dipertimbangkan.
· Baking Soda: Campurkan baking soda dengan air untuk membuat pasta dan oleskan pada ketiak. Baking soda membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi bau.
· Teh Hijau: Tempelkan kantong teh hijau yang telah direndam dalam air hangat pada ketiak. Teh hijau dapat membantu mengurangi produksi keringat.
· Cuka Apel: Semprotkan campuran cuka apel dan air pada ketiak. Cuka apel memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bau.
· Jus Lemon: Campurkan jus lemon dengan air dan semprotkan pada ketiak. Asam sitrat dalam lemon dapat membunuh bakteri penyebab bau.
Menghindari bau badan memerlukan kombinasi dari menjaga kebersihan diri, mengatur pola makan, mengelola stres, dan mungkin memerlukan perawatan medis jika diperlukan.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi bau badan, Anda dapat menjaga tubuh tetap segar dan percaya diri sepanjang hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: DiriCare