Meskipun tinggi lemak, sebagian besar lemak dalam natto adalah lemak tak jenuh ganda yang dapat mengurangi kolesterol LDL, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Efek Samping Mengonsumsi Natto (freepik.com)
Efek samping paling umum dari natto adalah gejala pencernaan seperti diare atau sembelit.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Konsumsi Susu Kedelai Untuk Pria!
Karena natto adalah makanan tinggi serat, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan banyak gas di dalam perut, kembung, dan diare. Selain itu, orang dengan alergi kedelai sebaiknya menghindari natto.
Produk kedelai juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti Warfarin, Tamoxifen, Levodopa, dan Ciprofloxacin. Isoflavon kedelai dalam natto dapat mengganggu metabolisme obat-obatan ini.
Meskipun kedelai dianggap aman, suplemen isoflavon kedelai dalam dosis tinggi mungkin tidak aman bagi sebagian orang, termasuk orang yang pernah atau berisiko terkena kanker payudara, serta wanita hamil atau menyusui.
Tips mengonsumsi natto. (freepik.com)
Bagi kamu yang baru mencoba natto, mungkin diperlukan penyesuaian rasa. Berikut beberapa cara menyimpan dan menikmati natto:
- Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar.
- Panaskan sebelum dinikmati, gunakan microwave jika ada.
- Nikmati natto sendiri atau dengan berbagai topping seperti alpukat, kimchi, jahe, rumput laut, telur, dan miso.
- Tambahkan ke salad atau sup udon.
- Campur ke dalam nasi goreng atau pasta.
Natto adalah hidangan kedelai fermentasi yang kaya serat, mikronutrien, dan protein nabati, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan pencernaan serta mengurangi peradangan.
Meskipun berasal dari Jepang, natto dapat ditemukan di banyak toko bahan makanan asia.
Namun, bagi mereka yang alergi kedelai atau sedang mengonsumsi obat tertentu, penting untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.com