Ilustrasi buah bengkoang (Pixabay)
Bengkuang merupakan sumber antioksidan yang kaya, terutama vitamin C. Mengonsumsi satu cangkir (139 gram) sayuran ini dapat memenuhi hampir setengah kebutuhan harian akan vitamin C.
Selain itu, bengkuang juga mengandung antioksidan lain seperti vitamin E, selenium, dan beta karoten.
Antioksidan berperan penting dalam mencegah kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas, molekul berbahaya, yang dapat menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif telah terkait dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penurunan fungsi kognitif.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti bengkuang, dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit kronis tersebut.
Zat besi memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin, protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, detak jantung cepat, dan sesak napas.
Mengonsumsi bengkuang merupakan salah satu cara mudah untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Mengonsumsi Teh Kayu Manis, Kaya Antioksidan hingga Mengatasi Nyeri Haid
Sejumlah 130 gram sayuran ini dapat menyediakan sekitar 4% dari kebutuhan harian akan zat besi yang disarankan.
Dengan demikian, manfaat bengkuang dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com