Minyak alpukat memiliki titik asap yang sangat tinggi, sekitar 520°F (271°C), menjadikannya pilihan yang baik untuk memasak pada suhu tinggi seperti menggoreng atau memanggang.
Minyak ini juga memiliki rasa yang netral, sehingga tidak akan mengganggu cita rasa asli masakanmu.
Secara nutrisi, minyak alpukat mirip dengan minyak zaitun, mengandung asam oleat dalam jumlah tinggi.
Minyak ini juga kaya akan vitamin E dan dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lain dalam makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak alpukat dapat menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta membantu menurunkan tekanan darah.
Minyak Wijen
Minyak wijen memiliki titik asap sedang-tinggi sekitar 410°F (210°C) dan kaya akan antioksidan sesamol dan sesaminol, yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan termasuk perlindungan neuroprotektif terhadap penyakit seperti Parkinson.
Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa menggunakan minyak wijen selama 90 hari dapat meningkatkan kadar gula darah puasa dan biomarker manajemen gula darah jangka panjang pada orang dengan diabetes tipe 2.
Minyak wijen memiliki rasa kacang yang lembut dan cocok untuk menumis, memasak serbaguna, dan sebagai dressing salad.
Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari memiliki titik asap tinggi sekitar 510°F (265°C), menjadikannya pilihan yang baik untuk menggoreng dan memanggang. Minyak ini rendah lemak jenuh dan tinggi asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health Line