Kamu dapat mengonsumsi makanan yang kaya folat seperti bayam, kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian utuh, asparagus, kubis, selada, alpukat, brokoli, makanan laut, dan telur.
Vitamin B12 membantu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak atau terlalu sedikit B12 bisa mempengaruhi tidur.
Kamu dapat mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12 termasuk makanan laut, daging tanpa lemak, ragi nutrisi, produk susu, dan telur.
Vitamin C dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tapi juga dapat memperbaiki kualitas tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang tinggi terkait dengan tidur yang lebih lama dan nyenyak.
Kamu dapat mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C termasuk buah jeruk, beri, paprika, kiwi, brokoli, tomat, kembang kol, kale, kentang, dan melon.
Kekurangan vitamin D banyak terjadi pada siapa saja dan dapat menyebabkan masalah tidur.
Vitamin D dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan mencegah gangguan tidur seperti apnea tidur.
Berjemur di bawah sinar matahari selama 5-30 menit per hari atau mengonsumsi makanan laut, produk susu yang diperkaya, dan minyak ikan, adalah cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang juga bisa membantu tidur lebih nyenyak.
Kamu dapat makanan yang kaya vitamin E termasuk bayam, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, kuman gandum, brokoli, paprika, telur, dan asparagus.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin K dapat memperbaiki kualitas tidur.
Asupan vitamin K yang cukup juga mendukung pembekuan darah dan pembentukan tulang yang sehat.
Baca Juga: 6 Manfaat Luar Biasa dari Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Realsimple.com