Baca Juga: Ingin Tahu Kenapa Tak Bisa Ingat Kenangan Masa Bayi? Begini Penjelasan Ilmiahnya
- Perubahan warna bibir atau wajah
- Perasaan aneh yang tidak bisa dijelaskan anak
- Kurangnya kesadaran atau respons, ditambah tatapan kosong
- Mata atau kepala bergerak ke satu arah
- Melihat bintang atau bentuk
- Mengeluarkan air liur berlebihan
- Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
- Automatisme, atau aktivitas berulang seperti mengutak-atik pakaian, mendengus, mengisap bibir, dan gerakan kikuk
- Kejang-kejang (guncangan tak terkendali pada tubuh)
- Wajah terlihat kendur
- Gerakan tiba-tiba atau kekakuan pada satu atau lebih anggota tubuh
- Kehilangan kontrol otot secara tiba-tiba
- Kedutan atau guncangan pada wajah, lengan, atau kaki
Beberapa orang mengalami "aura" (peringatan) yang merupakan bagian dari kejang. Aura biasanya berlangsung beberapa detik hingga menit, sebelum tanda-tanda kejang yang terlihat. Aura umum meliputi:
- Sensasi fisik (mati rasa atau kesemutan, detak jantung cepat, pusing, sakit kepala)
- Emosi (perasaan sedih atau cemas tiba-tiba)
- Perubahan indra (bau atau rasa yang tidak biasa)
Orang yang mengalami aura dapat mengambil tindakan pencegahan, seperti duduk, memberi tahu seseorang bahwa mereka akan mengalami kejang atau minum obat sesuai anjuran dokter.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penjelasan lengkap penyebab, jenis dan gejala kejang pada anak.
Kejang pada anak bisa menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, tetapi sebagian besar tidak menimbulkan bahaya jangka panjang jika ditangani dengan baik.
Mengenal kejang pada anak dengan diagnosis yang tepat, dan pengobatan yang efektif dapat membantu mengelola kondisi ini dengan baik dan meminimalisasi dampaknya terhadap perkembangan anak-anak yang mengalaminya.
Bantuan medis dan pemahaman yang baik tentang kejang dapat memberikan rasa aman dan kesiapan dalam menghadapi kondisi ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cincinnatichildrens.org