Tepung singkong berwarna putih, halus, dan memiliki aroma khas. Sedikit ada rasa tanah, kacang, dan sedikit rasa pahit.
Tepung ini dapat dengan mudah menggantikan tepung serbaguna sebagai alternatif bebas gluten.
Baca Juga: Efek Samping Bagi Kesehatan saat Menggunakan Tepung Jagung Berlebihan
Ilustrasi tepung singkong dan perbedaannya dengan tepung tapioka. (freepik.com)
Kedua tepung ini berasal dari tanaman yang sama, tetapi melalui proses yang berbeda, menghasilkan rasa dan karakteristik yang berbeda pula.
Tepung singkong dibuat dari seluruh akar yang dikupas dan menawarkan tekstur lebih halus dan rasa kacang, yang membuatnya menjadi pengganti tepung gandum baik dalam berbagai resep.
Tepung ini tinggi serat dan bermanfaat untuk pencernaan dan pengelolaan kolesterol.
Tepung ini juga meningkatkan tekstur makanan dan sangat pas digunakan untuk makanan yang dipanggang.
Di sisi lain, tepung tapioka dibuat dengan memarut dan membilas akar tanaman yang meninggalkan air bertepung, ketika dikeringkan akan menjadi tepung tapioka.
Tepung ini adalah pilihan bebas gandum dan gluten bagi mereka yang intoleran terhadap gluten.
Tepung singkong adalah pilihan yang aman bagi mereka yang alergi gluten. Produk yang dipanggang bebas gluten dari tepung singkong merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang menderita penyakit celiac. Tepung ini tidak hanya terjangkau tetapi juga kaya nutrisi.
Tepung singkong kaya akan serat pangan yang bermanfaat pada pencernaan, frekuensi feses, dan penurunan waktu transit kolonik makanan yang dicerna.
Vitamin C yang melimpah dalam tepung singkong membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan membunuh patogen dan melindungi kulit dari patogen dengan mempromosikan penghalang kulit yang sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Stylecraze.com