Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 JULI 2024 • 13:00 WIB

Penyebab dan Gejala Speech Delay pada Anak, Salah Satunya Kehilangan Pendengaran

Ketidakmampuan untuk memahami anak dapat menjadi hal yang membuat frustrasi dan mengecewakan bagi orang tua baru.

Sebaliknya, balita dengan keterlambatan bahasa mungkin membuat suara yang benar dan mengucapkan beberapa kata, tetapi mereka tidak dapat membentuk kalimat yang masuk akal.

Beberapa anak memiliki keterlambatan bicara atau bahasa saja dan beberapa memiliki keduanya.

Membedakan antara keduanya penting, karena akan mempengaruhi perawatan lanjutan. Jika kamu berpikir anak mungkin mengalami keterlambatan bicara atau bahasa, penting untuk mencari bantuan dari ahli patologi wicara-bahasa yang merupakan profesional yang paling memenuhi syarat untuk memberikan evaluasi dan diagnosis mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Speech Delay di Rumah

Tanda dan Gejala Anak Mengalami Keterlambatan Bicara atau Speech Delay

Ilustrasi tanda dan gejala anak mengalami speech delay atau keterlambatan bicara. (freepik.com)

Seperti yang disebutkan, sulit bagi orang tua untuk mengetahui apakah anak mereka hanya kesulitan bicara atau bahasa, atau jika ada permasalahan yang lain yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum keterlambatan bicara yang dikelompokkan berdasarkan usia.

1. Pada Usia 12 Bulan

  • Anak tidak menggunakan gerakan, seperti menunjuk atau melambaikan tangan.
  • Kesulitan meniru suara.

2. Pada Usia 18 Bulan

  • Anak lebih suka membuat gerakan daripada vokalisasi (suara) untuk berkomunikasi.
  • Kesulitan memahami permintaan verbal sederhana.

3. Pada Usia 24 Bulan

  • Anak hanya bisa meniru ucapan atau tindakan.
  • Tidak menghasilkan kata atau kalimat secara spontan.
  • Mengucapkan hanya beberapa suara atau kata berulang-ulang, dan tidak dapat menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi.
  • Tidak bisa mengikuti perintah sederhana.
  • Memiliki nada suara yang tidak biasa (seperti serak atau terdengar hidung).

4. Pada Usia 36 Bulan

  • Anak anda tidak menggunakan setidaknya 200 kata.
  • Tidak meminta sesuatu dengan nama.
  • Sulit dimengerti meskipun anda tinggal bersamanya.

Bagaimana Speech Delay Didiagnosis?

Ilustrasi anak dengan speech delay sedang terapi wicara dan diagnosisnya. (freepik.com)

Jika anak mungkin memiliki masalah speech delay atau keterlambatan bicara, penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan atau terapis wicara.

Selama evaluasi awal, mereka akan menanyakan tentang kemampuan bicara dan bahasa balita, serta perkembangan dan perilaku lainnya untuk membuat diagnosis yang tepat.

Lebih spesifiknya, terapis wicara akan mengevaluasi:

- Apa yang anak anda pahami (disebut bahasa reseptif).
- Apa yang dapat dikatakan anak anda (disebut bahasa ekspresif).
- Perkembangan suara dan kejelasan bicara anak.
- Keadaan mulut anak anda (bagaimana mulut, lidah, langit-langit, dll berfungsi untuk bicara serta makan dan menelan).

Berdasarkan hasilnya, terapis wicara akan merekomendasikan terapi wicara untuk anak anda.

Apa Penyebab Keterlambatan Bicara atau Speech Delay Pada Anak?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Expressable.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penyebab dan Gejala Speech Delay pada Anak, Salah Satunya Kehilangan Pendengaran

Link berhasil disalin!