Keterlambatan bicara atau bahasa juga dapat menandakan sesuatu tentang perkembangan fisik dan intelektual anak secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa penyebab umum keterlambatan bicara.
Banyak anak yang mengalami keterlambatan dalam bicara sering memiliki masalah dengan gerakan mulut dan rahang mereka, yang terkait dengan kendala dalam koordinasi untuk berbicara.
Hal ini membuat mereka kesulitan mengatur bibir, lidah, dan rahang untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas. Selain itu, anak-anak ini juga bisa mengalami kesulitan saat makan.
Beberapa gangguan bicara dan bahasa melibatkan fungsi otak dan mungkin merupakan tanda gangguan belajar.
Anak merasa kesulitan menghasilkan suara untuk bicara, menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi atau memahami apa yang dikomunikasikan orang lain.
Masalah bicara dan bahasa seringkali merupakan tanda awal gangguan belajar.
Balita yang tidak dapat mendengar dengan baik kemungkinan besar akan kesulitan membentuk kata-kata.
Kehilangan pendengaran sering kali terlewatkan, tetapi untungnya juga mudah diidentifikasi.
Salah satu tanda kehilangan pendengaran adalah anak tidak mengakui seseorang atau benda ketika menyebutnya, tetapi mereka akan melakukannya jika kamu menggunakan gerakan.
Namun, tanda-tanda kehilangan pendengaran bisa sangat halus.
Masalah bicara, bahasa, dan komunikasi dapat menjadi tanda awal autisme.
Kita secara alami belajar berbicara dari orang-orang di sekitar kita.
Oleh karena itu, sulit bagi anak untuk secara alami belajar bicara atau kata-kata jika mereka tidak secara aktif terlibat dengan bahasa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Expressable.com