Tapi bagi penderita CKD, mengkonsumsi terlalu banyak susu dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang.
Alasannya adalah karena produk susu merupakan sumber alami fosfor dan kalium.
Secangkir susu murni mengandung 205 mg fosfor dan 322 mg potasium.
Kerusakan ginjal dapat menyebabkan kelebihan fosfor menumpuk di dalam darah atau hiperfosfatemia.
Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh menarik kalsium dari tulang sehingga mengakibatkan tulang menjadi tipis dan lemah.
Penting bagi orang penderita CKD untuk membatasi produk susu untuk menghindari penumpukan limbah protein dalam darah.
Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diawetkan, atau dikalengkan.
Untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan rasanya, seringkali makanan tersebut mengandung banyak garam.
Banyak sereal mengandung campuran kalium, fosfor, dan natrium. Seseorang yang menderita CKD ginjal harus menghindari semua ini.
Misalnya, 30 gram porsi serpihan dedak mengandung 160 mg kalium, 135 mg fosfor, dan 162 mg natrium. Satu porsi 100 gram granola mengandung 539 mg potasium.
Kentang, termasuk ubi jalar, merupakan sayuran yang kaya akan kalium.
Kentang panggang berukuran sedang mengandung sekitar 610 mg potasium, dan ubi jalar berukuran sedang mengandung 542 mg potasium.
Pencucian merupakan salah satu cara seseorang dapat mengurangi kandungan kalium yang tinggi pada kentang.
Bisa dengan cara merendam atau merebus kentang dalam air sebelum dimasak, yang menurut penelitian sebelumnya hal ini dapat mengurangi kandungan potasium asli setidaknya 50 persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalnewstoday.com