Meskipun ahli kesehatan umumnya menganggap alpukat sebagai tambahan yang bermanfaat untuk makanan seseorang, orang dengan masalah ginjal mungkin ingin menghindari atau membatasinya.
Ini karena kandungan potasiumnya tinggi, dengan satu buah alpukat dengan berat sekitar 200 gram mengandung 975 mg potasium.
Sebuah pisang berukuran besar mengandung sekitar 400 mg potasium, artinya penderita CKD harus menghindari atau membatasi makan buah ini.
Konsumsi nanas dapat menjadi alternatif yang cocok karena mengandung jumlah potasium yang jauh lebih kecil dibandingkan buah tropis lainnya.
Jeruk dan jus jeruk merupakan makanan dan minuman yang kaya kalium.
Satu buah jeruk berukuran kecil mengandung 174 mg potasium, sedangkan 250 gram jus jeruk mengandung sebanyak 441 mg potasium.
Buah-buahan alternatif yang rendah kalium antara lain anggur, apel, dan cranberry.
Buah-buahan kering memiliki konsentrasi nutrisi lebih tinggi dibandingkan buah-buahan segar.
Artinya, akan lebih mudah untuk melebihi asupan harian yang direkomendasikan dari makanan tersebut.
Penderita CKD harus menghindari aprikot, kurma, plum, dan kismis, yang semuanya mengandung potasium tinggi.
Tomat adalah buah tinggi kalium lainnya yang harus dibatasi oleh orang yang menderita CKD.
Sebagai referensi, satu cangkir saus tomat mengandung 728 mg potasium.
Meski bergizi, beras merah memiliki kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih.
Secangkir nasi merah matang mengandung 149 mg fosfor dan 94,6 mg kalium, sedangkan secangkir nasi putih matang mengandung 68,8 mg fosfor dan 53,9 mg kalium.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalnewstoday.com