Ilustrasi bayi baru lahir atau newborn sedang berjemur dan manfaatnya. (vilmec.com)
Kulit bayi memiliki berbagai reseptor, termasuk reseptor suhu.
Dengan menjemur bayi, reseptor ini akan terbiasa dengan rangsangan panas dari sinar matahari, membantu bayi untuk mengenali dan menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur.
Bayi yang terkena sinar matahari pagi akan merasa lebih tenang dan nyaman, sehingga mereka dapat tidur lebih nyenyak di malam hari.
Menjemur bayi di luar rumah memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti tetangga dan anak-anak lainnya.
Hal ini dapat membantu bayi untuk tidak takut berinteraksi dengan orang lain sejak dini, mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak akan lebih mampu melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.
Selain membantu tidur nyenyak, serotonin juga meningkatkan kemampuan motorik dan mengatur emosi.
Anak yang sering terpapar sinar matahari pagi akan merasa lebih bahagia dan stabil secara emosional.
Penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari pagi membantu menurunkan tekanan darah dengan melepaskan nitric oxide ke pembuluh darah.
Ini bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke dan serangan jantung di kemudian hari.
Vitamin D dari sinar matahari membantu mengoptimalkan fungsi otak, meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat anak. Ini sangat penting untuk menunjang proses tumbuh kembang anak.
Paparan sinar matahari pagi dapat mengurangi risiko depresi ringan pada anak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ibudanbalita.com