Ilustrasi sedot lemak serta fakta dan mitos dibelakangnya. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Prosedur sedot lemak bisa menjadi solusi untuk menghilangkan lemak bagi beberapa orang. Namun, ada banyak mitos yang berkembang seputar sedot lemak, yang membuat beberapa orang ragu untuk mencoba prosedur ini. Berikut 5 mitos dan fakta tentang sedot lemak, benarkah kulit akan menggelambir setelahnya?
Ilustrasi sedot lemak. (freepik.com)
Sedot lemak adalah prosedur bedah yang menghilangkan lemak dari tubuh menggunakan teknik hisap. Prosedur ini populer di kalangan orang yang ingin menghilangkan lemak di area tertentu yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga.
Namun, penting untuk dipahami bahwa sedot lemak bukanlah metode penurunan berat badan, melainkan cara untuk membentuk tubuh.
Ilustrasi sedot lemak serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)
Saat sedot lemak dilakukan, sel-sel lemak dihilangkan secara permanen dari tubuh. Tubuh anda tidak akan menciptakan sel lemak baru untuk menggantikannya. Namun, karena lemak di area yang diobati telah dihilangkan, sel lemak di area yang tidak diobati akan terlihat lebih menonjol jika anda mengalami kenaikan berat badan.
Baca Juga: 9 Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Sedot Lemak, Ternyata Tidak Menurunkan Berat Badan?
Setiap metode sedot lemak, termasuk laser sedot lemak, memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada bukti bahwa satu teknologi lebih unggul dari yang lain. Satu hal lebih penting adalah keahlian dan pengalaman dokter bedah kamu. Hasil yang baik lebih bergantung pada keterampilan dokter bedah daripada teknologi yang digunakan.
Ini adalah kesalahpahaman besar. Setelah sedot lemak, anda harus mempertahankan berat badan untuk menjaga hasil yang diperoleh. Meskipun jumlah sel lemak berkurang, sel-sel yang tersisa masih bisa membesar jika anda tidak menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Kulit memiliki elastisitas alami yang memungkinkannya menyesuaikan dengan bentuk tubuh yang baru setelah sedot lemak. Sebagian besar pasien tidak mengalami kulit menggelambir kecuali mereka kehilangan sejumlah besar lemak.
Tingkat elastisitas kulit bervariasi pada setiap orang dan dokter bedah anda dapat memberikan perkiraan bagaimana kulit anda akan bereaksi terhadap sedot lemak.
Menghilangkan semua lemak di tubuh tidak hanya berbahaya tetapi juga akan menciptakan masalah pada bentuk tubuh seperti benjolan dan ketidakteraturan bentuk. Lemak dalam jumlah kecil sebenarnya membantu memberikan kontur yang alami dan sehat pada tubuh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Drnamnoum.com