Gejala menopause seperti perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi dapat menyebabkan makan emosional atau makan stres, yang turut berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Penuaan dan penurunan energi dapat menyebabkan gaya hidup yang lebih sedentari, yang semakin berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Dr. Bhala mengatakan kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur, yang umum terjadi selama menopause, dapat memengaruhi keseimbangan hormon lapar seperti ghrelin dan leptin.
Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan keinginan makan makanan tinggi kalori dan gula, sambil mengurangi energi untuk aktivitas fisik.
Kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat energi, membuat lebih sulit untuk tetap aktif dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Peningkatan kadar stres dapat meningkatkan kortisol, hormon stres yang mendorong penyimpanan lemak, khususnya di sekitar perut.
Perubahan suasana hati dapat menyebabkan makan berlebihan atau memilih makanan penghibur, yang bisa tinggi kalori.
Ilustrasi pola makan sehat untuk menurunkan berat badan saat menopause. (freepik.com)
Menurunkan berat badan selama menopause mungkin tampak sulit, tetapi anda dapat mencoba tips berikut:
Konsumsi lebih banyak sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Kurangi asupan makanan olahan seperti biskuit, keripik, dan minuman manis seperti soda, minuman bersoda, dan minuman energi.
Diet Mediterania, diet tinggi serat, tinggi protein atau diet berbasis tumbuhan dapat bermanfaat karena penekanan pada makanan padat nutrisi, kata ahli gizi Manpreet Kaur Paul.
Luangkan waktu untuk latihan kardiovaskular seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda untuk membakar kalori.
Kombinasikan dengan latihan kekuatan untuk membangun massa otot, yang juga membantu meningkatkan metabolisme. Kamu bisa mencoba olahraga seperti push-up dan squat.
Hidrasi yang baik membantu pencernaan, mengurangi risiko kembung dan sembelit, yang sering terjadi selama menopause. Hindari minuman manis, karena asupan gula tinggi pada minuman tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com