Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini dengan menggunakan metode pengalihan seperti menggigit permen karet atau menggunakan pelapis kuku pahit, yang dirancang untuk mencegah menggigit kuku.
Periksa kuku kamu secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau pertumbuhan kuku yang tidak normal.
Jika kamu melihat ada tanda-tanda seperti kemerahan, pembengkakan, atau rasa sakit di sekitar kuku, segera lakukan tindakan pencegahan atau konsultasikan dengan dokter.
Pemakaian kuku palsu atau nail art yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kuku asli dan meningkatkan risiko infeksi.
Jika kamu suka menggunakan kuku palsu atau melakukan nail art, pastikan untuk memberi waktu istirahat pada kukumu dan merawatnya dengan baik di antara sesi pemasangan.
Menggunakan krim pelembap pada tangan dan kaki, termasuk kuku dan kutikula, dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan yang dapat menyebabkan retak atau pecah pada kuku.
Pilih krim yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera atau minyak kelapa untuk hasil yang lebih baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic, Aad.org