INDOZONE.ID - Tidur adalah kebutuhan universal yang sangat penting bagi kesehatan kita. Namun, bagi sebagian orang, tidur bisa menjadi tugas yang sulit dan membosankan.
Berbagai alasan seperti kecemasan, kebiasaan menggunakan HP sebelum tidur, atau lingkungan tidur yang tidak nyaman, dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
Melansir Huffpost, dalam upaya untuk membantu kamu mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, ini merupakan saran dari ahli tidur dan dokter untuk mendapatkan tips tidur selama 5 menit yang mungkin ingin kamu coba ketika waktu tidur tiba.
Baca Juga: Sering Merasa Capek Tetapi Sulit Tidur? Ini Penjelasannya
Kecemasan dan pikiran yang berpacu seringkali menjadi penyebab utama sulit tidur. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan "brain dumping".
Tuliskan segala hal yang ada di pikiran kamu ke dalam buku catatan. "Brain dump" ini dapat membantu mengeluarkan pikiran-pikiran yang membuat kamu tetap terjaga.
Hal ini tidak hanya membantu menjernihkan pikiran, tetapi juga menjaga pikiran tersebut dalam bentuk yang nyata, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan melupakan sesuatu yang penting saat tidur.
Hindarilah penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, atau tablet sebelum tidur. Letakkan perangkat-perangkat ini di tempat yang tidak mudah dijangkau dari tempat tidur.
Cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu pelepasan hormon melatonin alami, yang membantu meningkatkan kualitas tidur.
Latihan pernapasan dapat membantu kamu bersantai dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
Salah satu latihan pernapasan yang disarankan adalah pernapasan kotak, yaitu menghirup napas selama empat detik, menahan selama empat detik, menghembuskan napas selama empat detik, dan berhenti selama empat detik.
Meditasi yang dipandu juga dapat membantu memberikan rasa tenang yang diperlukan untuk tidur.
Baca Juga: Apakah Boleh Makan Buah Sebelum Tidur? Begini jawabannya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Huffpost.com