Ilustrasi TBC (Medical News Today)
INDOZONE.ID - TBC di Indonesia salah satu penyakit infeksi yang menyerang banyak orang dan segala umur. Bahkan, jika tidak ditangani, penyakit ini bisa berujung kematian.
Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang merusak jaringan tubuh, dan biasanya menyerang paru-paru. TBC bukan penyakit keturunan dan dapat disembuhkan melalui pengobatan rutin.
Baca Juga: Waspada! TBC Tak Hanya Serang Paru-paru, Tapi Juga Usus
Dokter Spesialis Paru, dr Fitri Emizola, Sp.P mengatakan, bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara.
"Ketika di dalam tubuh, kuman TB dilawan oleh daya tubuh. Jika daya tahan tubuh kuat, orang tersebut tetap kuat, sebaliknya jika lemah bisa jadi sakit TB," ujar dr Fitri.
Gejala TBC:
1. Batuk lebih dari tiga minggu
2. Batuk atau dahak berdarah
3. Demam disertai menggigil
4. Berkeringat malam hari
5. Penurunan berat badan drastis tanpa sebab
6. Lemas dan lelah
Cara penularan:
1. Menyebar melalui udara ketika seseorang terinfeksi batuk, bersin atau berbicara.
2. Bakteri dapat terhirup oleh orang lain dan menyebabkan infeksi.
Diagnosa:
1. Tes mantoux (tuberkulin skin tes)
2. Pemeriksaan darah
3. Rontsen dada
4. Tes darah
Pengobatan:
1. Antibiotik yang harus dikonsumsi 6-9 bulan
2. Pengobatan harus terus berjalan dan sampai selesai, meski gejala sudah hilang, agar bakteri benar-benar mati dan tidak resisten terhadap obat.
Pencegahan TBC:
1. Vaksinasi BCG saat bayi
2. Menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi aktif
3. Menggunakan masker saat bersama orang yang terinfeksi
4. Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Melansir tbindonesia.or.id, setelah selesai berobat TBC selama 6-8 bulan dan dinyatakan sembuh, terkadang penyintas TBC kembali merasakan gejala TBC secara berulang.
Baca Juga: Mengenal TBC, Penyakit Menular Yang Perlu Diagnosa Dini Agar Tidak Menyebar
Hal tersebut bisa dikarenakan tbc kebal terhadap obat akibat pengobatan tidak tuntas. Kemudian kontak erat dengan penderita yang belum diobati dan terakhir daya tahan tubuh yang lemah.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tbhindonesia.id