Ilustrasi ibu sedang menyusui serta mitos dan fakta dibaliknya. (freepik.com)
Mencari bantuan melalui penyedia layanan kesehatan atau terapis merupakan langkah awal yang baik untuk membantu mengatasi perasaan negatif tersebut.
Memijat kedua payudara sebelum memompa atau menyusui membantu merangsang produksi ASI dan meningkatkan pasokan ASI.
Lakukan gerakan memutar perlahan dengan ujung jari , mulai dari bagian atas payudara dan bergerak ke arah luar. Fokuslah untuk rileks.
Menggunakan pompa paling kuat yang dibuat dengan motor tahan lama yang memompa susu secara efektif dan efisien. Pompa ini adalah pilihan yang sangat cocok untuk ibu yang memiliki persediaan ASI rendah.
Membuat jadwal pemompaan yang teratur dan sering akan mengirimkan sinyal ke tubuh bahwa ASI sangat dibutuhkan.
Ingatlah bahwa produksi ASI bergantung pada pasokan dan permintaan, jadi jika jadwal pemompaan jarang dilakukan, semakin kecil kemungkinan produksi ASI akan meningkat.
Kita tahu bahwa stres dan dehidrasi dapat berdampak negatif pada produksi ASI . Karena itu, penting untuk memastikan seorang Ibu tetap terhidrasi dan cukup istirahat.
Bekerjasama dengan pasangan adalah hal baik untuk membuat rencana menyusui yang memungkinkan seorang Ibu beristirahat cikup setiap malam.
Para ibu memang sibuk, tetapi merawat diri sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk merangsang produksi ASI.
Menghangatkan payudara dengan lembut sebelum memerah ASI dapat merangsang periode "let down", yang dapat meningkatkan aliran ASI selama menyusui.
Sensasi hangat ini ditujukan untuk merelaksasi tubuh, karena periode let down tidak mungkin terjadi jika kondisi sedang tegang atau cemas.
Semoga ini bermanfaat dan bisa membantu kalian para Ibu yang sedang berjuang memproduksi ASI untuk sang buah hati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: One Willow