Pastikan kamu mencuci buah dan sayuran di bawah air yang mengalir sambil menggosok seluruh permukaannya.
Terdapat dua jenis juicer yang umum digunakan untuk membuat jus,yaitu juicer sentrifugal dan juicer cold press.
Proses pengekstrakan menggunakan juicer sentrifugal menghasilkan panas yang tinggi yang dapat merusak enzim dan vitamin dalam buah dan sayuran yang dapat mempengaruhi kualitas dan rasa jus.
Sedangkan pengekstrakan dengan juicer cold press tidak menghasilkan panas yang berlebihan sehingga kandunga vitamin dan nutrisi dari buah dan sayur tetap terjaga, serta mampu menghasilkan ekstrak yang lebih banyak.
Sebaiknya jangan membiarkan jus yang telah kamu buat terlalu lama. Minumlah jus dalam 15 menit pertama setelah membuatnya, kamu akan mendapatkan lebih banyak nutrisi dan antioksidan dalam jus tersebut. Cahaya dan udara ruangan berpotensi mengurangi efektivitas antioksidan dan nutrisi pada jus.
Selain itu, apabila kamu ingin menyimpan jus maka simpanlah dengan benar. Gunakan wadah yang kedap udara untuk menjaga kandungan pada jus tidak teroksidasi, jika memungkinkan gunakan wadah yang gelap untuk meminimalkan paparan cahaya pada jus.
Baca Juga: Jus Belimbing: Manfaat dan Kandungan Nutrisi yang Membuatmu Lebih Sehat!
Dengan menghindari kebiasaan umum yang ternyata kurang tepat saat membuat jus dan menerapkan praktik terbaik, kita tidak hanya dapat menikmati jus yang lebih lezat, tetapi juga lebih bergizi.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Daily Meal