Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun dan fungsi fisiologis lainnya. Pola tidur yang terganggu, seperti bekerja pada shift malam atau sering begadang, dapat merusak ritme sirkadian.
Ketidakseimbangan ini dapat mempengaruhi metabolisme dan menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Sebuah penelitian menemukan, bahwa orang yang bekerja di malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas ketimbang dengan mereka yang tidur pada waktu sesuai dengan ritme sirkadian alami.
Kurang tidur juga dapat memicu peningkatan kadar kortisol, hormon stres. Kadar kortisol yang tinggi, dapat merangsang rasa lapar dan menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak, terutama di area perut.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga yang Cocok untuk Orang Obesitas: Membangun Kesehatan dengan Gaya Hidup Sehat
Kondisi ini sering kali disebut sebagai "lemak perut stres". Selain itu, kortisol yang tinggi juga, dapat mengganggu regulasi glukosa dalam darah yang berujung pada peningkatan berat badan.
Ketika tubuh kurang tidur, metabolisme bisa melambat. Proses metabolisme yang lambat, berarti tubuh membakar lebih sedikit kalori saat istirahat.
Ini bisa menjadi penyebab utama kenaikan berat badan. Sebab, tubuh tidak membakar cukup kalori ketimbang dengan asupan yang diterima.
Pola tidur yang buruk memiliki dampak signifikan pada kesehatan, terutama dalam hal pengaturan berat badan.
Kurang tidur mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan keinginan untuk makanan tidak sehat, mengurangi aktivitas fisik, dan menyebabkan gangguan metabolisme.
Baca Juga: 13 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Atasi Obesitas
Untuk menghindari risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya, sangat penting untuk menjaga pola tidur yang baik, dengan durasi tidur yang cukup (7-9 jam untuk orang dewasa) dan tidur berkualitas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard Medical School, National Sleep Foundation