Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 SEPTEMBER 2024 • 16:56 WIB

Kenapa Wanita Sering Alami Migrain, Begini Penjelasannya

Interaksi antara estrogen dan CGRP (peptida terkait gen kalsitonin) memperumit masalah migrain.

CGRP adalah zat kimia yang berperan dalam pelebaran pembuluh darah dan sering dikaitkan dengan serangan migrain. Menurut Lipton, selama migrain, kadar CGRP dalam darah cenderung meningkat.

Wanita memiliki kadar CGRP yang lebih tinggi daripada pria, dan perubahan estrogen dapat mempengaruhi jalur nyeri di otak yang terkait dengan CGRP.

Penelitian juga menunjukkan bahwa progesteron, hormon seks lainnya, dapat berperan dalam sakit migrain, dengan aktivasi reseptornya di otak meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit.

Sebuah studi oleh Universitas Virginia menemukan bahwa progesteron dapat membuat tikus lebih sensitif terhadap rasa sakit setelah diberi nitrogliserin, yang digunakan untuk meniru migrain.

Baca Juga: 5 Gerakan Yoga untuk Meredakan Asam Lambung, Bisa Langsung Dicoba!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wired.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kenapa Wanita Sering Alami Migrain, Begini Penjelasannya

Link berhasil disalin!