Keringat berlebihan. (Freepik)
INDOZONE.ID - Kamu dikatakan mengalami keringat dingin disaat berkeringat dan kedinginan di saat bersamaan. Pernahkah kamu merasakannya?
Apakah keringat dingin pertanda buruk?
Keringat dingin bukan hal buruk, tetapi mengabaikan akar penyebab keringat dingin bisa jadi berbahaya dan mematikan. Mengapa demikian?
"Keringat dingin adalah tanda ada sesuatu yang salah dalam tubuh dan tak menutup kemungkinan memerlukan pengobatan medis," jelas dr. Andrei Brateanu, dokter spesialis penyakit dalam Klinik Cleveland.
Biasanya keringat dingin terjadi dengan munculnya gejala lain seperti, menggigil, merinding, dan kulit lembab.
Ada 7 penyebab umum keringat dingin yang jangan kamu abaikan. Apa saja?
Saat sedang mengalami infeksi virus seperti influenza, hal ini dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh yang membuat tubuh demam.
Baca Juga: Waspadai Keringat Dingin saat Olahraga, Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung
Saat kondisi membaik, suhu tubuh akan turun dan dapat menyebabkan keringat dingin.
Dosis tinggi insulin atau obat diabetes oral, dapat menyebabkan gula darah turun terlalu rendah. Disarankan untuk makan dengan cukup setelah mengonsumsi obat tersebut.
Penurunan kadar gula dapat terjadi saat kamu melakukan olahraga berat, minum alkohol, atau terlalu lama tidak makan.
Gejala lain yang mungkin muncul seperti, sakit kepala, mual, dan kulit pucat.
Perubahan hormon dapat terjadi jika memasuki fase menopause.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic