Ilustrasi keputihan selama hamil. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Keputihan selama kehamilan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian ibu hamil.
Namun, penting untuk mengetahui mana keputihan yang masih dianggap normal, dan mana yang memerlukan perhatian medis.
Berikut perbedaan antara keputihan yang normal dan tidak, selama hamil dan apakah hal tersebut perlu diwaspadai.
Ilustrasi keputihan. (freepik.com)
Keputihan merupakan cairan yang dikeluarkan oleh vagina setiap hari, dan hal ini sebenarnya memiliki fungsi yang penting.
Keputihan membantu membersihkan vagina, melindunginya dari infeksi dan iritasi.
Meski terlihat tidak nyaman, keputihan adalah bagian dari mekanisme alami tubuh untuk menjaga kesehatan organ intim.
Ilustrasi keputihan normal saat hamil. (freepik.com)
Saat hamil, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk peningkatan produksi keputihan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan aliran darah ke area vagina.
Keputihan yang normal, dikenal dengan istilah leukorea, biasanya berwarna bening atau putih susu, bisa menjadi lebih kental seiring bertambahnya usia kehamilan.
Baca Juga: Tips Praktis Menjaga Kebersihan Vagina dan Mencegah Leukorea atau Keputihan
Bau ringan masih dianggap normal, tetapi jika keputihan disertai dengan bau yang menyengat atau gejala lain seperti gatal atau iritasi, hal ini bisa menjadi tanda infeksi dan perlu segera diperiksakan ke dokter.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com