Dengan berkembangnya pelatihan dan organisasi, akupunktur mulai diterima sebagai pengobatan alternatif yang sah di beberapa negara bagian.
Baca Juga: Mengenal Pengobatan Ayurveda, Pengobatan Tradisional India Sejak 5000 Tahun Lalu
Pada 2017, Pemerintah Negara Bagian Maharastra mengakui akupunktur sebagai pengobatan alternatif resmi.
Pengakuan ini semakin memperkuat tuntutan praktisi untuk pengakuan di tingkat nasional.
Dukungan juga datang dari Perdana Menteri Narendra Modi, yang menyoroti manfaat akupunktur setelah kunjungannya ke China.
Modi menyatakan harapannya agar akupunktur dapat diintegrasikan ke dalam sistem kesehatan India, menjadikannya titik balik penting bagi pengakuan akupunktur.
Pada 21 Februari 2019, pemerintah India secara resmi mengakui akupunktur sebagai sistem terapi kesehatan mandiri.
Pengakuan ini memungkinkan akupunktur diajarkan dan dikembangkan secara lebih luas di India, serta dipraktikkan secara independen.
Baca Juga: Fakta di Balik Obat Herbal: Benarkan Aman dan Efektif?
Kini, terdapat lebih dari 30 institusi akupunktur di India, dengan ribuan praktisi terlatih.
Akupunktur semakin populer untuk menangani kondisi seperti nyeri dan masalah neurologis, dan diharapkan dapat mempengaruhi penerimaan serupa di negara-negara tetangga seperti Bangladesh dan Nepal.
Dengan pengakuan resmi, masa depan akupunktur di India terlihat cerah. Praktik ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat, setara dengan pengobatan alternatif lainnya seperti Ayurveda dan homeopati.
Diharapkan, akupunktur akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sheikh Faruque ELAHEE, World Journal Of Acupuncture - Moxibu