Tidur yang tidak memadai juga bisa menyebabkan kantuk di saat-saat yang berisiko, seperti saat mengemudi.
Untuk mengetahui apakah kamu kurang tidur, cobalah perhatikan berapa lama kamu tidur di hari-hari ketika kamu tidak bekerja atau tidak memiliki tanggung jawab lainnya, seperti di akhir pekan.
Jika kamu membutuhkan lebih banyak waktu tidur saat itu, kemungkinan besar kamu kekurangan tidur pada hari-hari biasa.
Ilustrasi wanita yang kurang tidur (freepik.com)
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kebiasaan Tidur Terlalu Malam, Apa Saja?
Cara terbaik untuk mengatasi masalah tidur tergantung pada penyebabnya. Jika kamu mengalami insomnia, terapi perilaku kognitif bisa menjadi solusi efektif.
Bagi mereka yang mengalami sleep apnea, olahraga teratur serta menghindari konsumsi kafein dan alkohol dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Para ahli umumnya tidak menyarankan penggunaan obat tidur yang dijual bebas karena obat ini hanya menyembunyikan masalah tanpa benar-benar menyelesaikannya.
Obat tidur yang diresepkan dokter dapat membantu mengatasi masalah tidur yang sesekali terjadi, tetapi tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang karena bisa menimbulkan ketergantungan.
Dr. Sarah Lou Clever, seorang internis di Johns Hopkins University, menyarankan untuk mencoba pendekatan alami, seperti mengganti penggunaan ponsel dengan membaca buku sebelum tidur yang dapat membantu menenangkan otak.
Melakukan peregangan ringan atau olahraga ringan juga bisa meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meditasi juga dapat membantu mengurangi gejala insomnia dan kelelahan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai cara mengetahui kurang tidur atau sekedar mengantuk. Tidur yang cukup adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Dengan memahami tanda-tanda kurang tidur serta cara membedakannya dari rasa kantuk biasa, kita bisa lebih memperhatikan kualitas tidur dan berupaya untuk tidur dalam jumlah yang cukup.
Jika kamu merasa terus-menerus lelah, cobalah memperbaiki kebiasaan tidur anda atau berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com