Dampak mengkonsumsi gula berlebiha terhadap organ tubuh
INDOZONE.ID - Saat mengonsumsi makanan yang tinggi gula, seperti permen, kue, atau minuman manis, tubuh dengan cepat menyerap glukosa ke dalam aliran darah.
Proses ini menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Sebagai respons, pankreas melepaskan insulin dalam jumlah besar, sehingga kadar gula darah akan menurun dan sering kali terjadi penurunan drastis gula darah atau hipoglikemia reaktif.
Penurunan ini dapat memicu hormon ghrelin, yang merangsang rasa lapar, sehingga membuat kamu merasa lebih cepat lapar setelah memakan makanan manis.
Selain itu, makanan manis dapat mengurangi efektivitas leptin, hormon yang memberi sinyal kenyang ke otak.
Baca Juga: Ciri-ciri Tubuh Overdosis Gula, Mudah Lapar hingga Sering Jerawatan
Gula juga memiliki efek pada sistem dopamin di otak, serupa dengan cara kerja zat adiktif lainnya.
Ketika mengonsumsi gula, otak melepaskan dopamin, yang menciptakan perasaan senang.
Namun, seiring waktu, tubuh membutuhkan lebih banyak gula untuk mendapatkan efek yang sama, sehingga menciptakan ketergantungan.
Pola ini dapat memicu keinginan makan yang tidak terkendali.
Studi menunjukkan bahwa diet tinggi gula meningkatkan keinginan makan dan rasa lapar berlebih.
Hal ini terutama karena makanan tersebut sering kali rendah serat dan protein, yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat perut kenyang lebih lama.
Ketidakseimbangan hormon leptin dan ghrelin sering kali diperburuk oleh konsumsi gula yang berlebihan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cambridge.org