Protein ini penting untuk mendukung pemeliharaan otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Pasta gandum utuh juga memiliki kandungan nutrisi lain, seperti kalsium, zat besi, dan magnesium dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan nasi merah.
Misalnya, pasta gandum utuh mengandung 36 mg kalsium, 3,21 mg zat besi, dan 107 mg magnesium, sementara nasi merah hanya mengandung 120 mg magnesium tanpa kalsium dan hanya 0,72 mg zat besi.
Secara keseluruhan, pasta gandum utuh memiliki lebih banyak protein, serat, dan nutrisi tambahan dibandingkan nasi merah.
Itu menjadikan pasta gandum utuh pilihan lebih baik untuk mereka yang ingin kenyang lebih lama dan memenuhi kebutuhan protein harian.
Namun, nasi merah tetap menjadi pilihan yang baik, terutama bagi mereka dengan intoleransi gluten atau masalah pencernaan. Sebab, lebih mudah dicerna dibandingkan pasta.
Mengonsumsi nasi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Pasta biasa, terutama yang mengandung gluten, dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada individu yang sensitif terhadap gluten.
Untuk mencegah efek negatif, konsumsi nasi dan pasta dalam porsi yang wajar, yaitu sekitar setengah hingga satu cangkir untuk setiap porsi makanan.
Ilustrasi nasi goreng sayur. (freepik.com)
- Nasi goreng sayur
Tambahkan campuran sayuran berwarna-warni dan protein tanpa lemak, seperti ayam atau tahu.
- Nasi bowl
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com