Terbukti! Susu Bisa Cegah Kanker Usus Besar, Cocok Diminum di Pagi Hari

Iluustrasi anak minum susu.

INDOZONE.ID - Siapa sangka dengan mengonsumsi segelas susu, ternyata bisa mengurangi risiko kanker usus besar lho.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh Nature Communications.

Menurut penelitian tersebut, di dalam setengah liter susu ditemukan 300 mg kalsium, yang terbukti mencegah risiko kanker usus 17 persen lebih rendah.

Mengutip dari The Guardian, ahli gizi senior dan penulis dari penelitian tersebut, Dr Keren Papier mengatakan, susu terbukti mencegah kanker usus besar atau kolerektal, karena kandungan kalsiumnya.

"Kalsium ditemukan memiliki efek serupa pada sumber susu dan non-susu, yang menunjukkan bahwa kalsium merupakan faktor utama yang bertanggung jawab untuk mengurangi risiko," ucap Keren Papier, dikutip dari The Guardian, Rabu (15/1/2025).

Sebagai informasi, kanker usus besar merupakan jenis kanker ketiga paling umum di dunia, yang menyebabkan hampir 2 juta kasus dan 1 juta kematian setiap tahunnya.

Persentase baru diperkirakan mencapai 3,2 juta di tahun 2040, dengan angka kematian meningkat hingga 1,6 juta.

Baca Juga: Viral! Bayi Meninggal usai Menangis 2 Jam, Ini Tips Terapkan Sleep Training

Penelitian sebelumnya menunjukkan, produk susu dapat membantu mencegah kanker usus, tetapi buktinya tidak jelas.

Dalam sebuah penelitian terkini, Dr. Keren Papier dan rekan-rekannya menggunakan data diet dari 540.000 wanita sekitar 17 tahun, untuk menentukan bagaimana 97 makanan, minuman, dan nutrisi memengaruhi risiko kanker usus.

Selain susu, enam faktor terkait susu lainnya juga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan risiko, yang menunjukkan bahwa kalsium adalah penyumbang utama terhadap efek perlindungan ini.

"Kami memiliki beberapa gagasan tentang mengapa kalsium memiliki efek ini. Diduga kalsium dapat melindungi terhadap kanker usus dengan mengikat asam empedu dan asam lemak bebas untuk membentuk sejenis 'sabun' yang tidak berbahaya, yang mencegahnya merusak lapisan usus kita," papar Papier.

Penelitian ini juga menemukan bahwa mengonsumsi daging merah, dan daging olahan, dikaitkan dengan meningkatkan risiko kanker usus besar sebesar 8 persen untuk setiap 30 gram daging yang dikonsumsi perhari.