Stres yang berlebihan dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang berdampak buruk pada metabolisme. Akibatnya, tubuh akan lebih sulit membakar lemak. Untuk mengatasi hal ini, cobalah meluangkan waktu untuk bersantai, bermeditasi, atau melakukan hobi yang kamu nikmati agar tingkat stres berkurang.
Kurangnya waktu tidur juga bisa menjadi alasan mengapa berat badan kamu sulit turun meskipun sudah berjalan kaki setiap hari.
Penelitian menunjukkan, orang yang tidur dengan durasi kurang dari yang dibutuhkan tubuh, cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas agar metabolisme tubuh tetap optimal.
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, steroid, atau beta-blocker, dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit. Jika kamu merasa berat badan tidak turun karena efek samping obat, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif pengobatan yang sesuai.
Berjalan kaki setiap hari tidak akan banyak membantu jika pola makan kamu tidak terkontrol. Mengonsumsi makanan tinggi kalori atau kaya gula, dapat membuat berat badan tetap naik, meskipun kamu sudah aktif berjalan. Pastikan asupan kalori kamu sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak melebihi jumlah yang dibakar setiap hari.
Jika kamu merasa belum mendapatkan hasil yang diinginkan dari berjalan kaki setiap hari, saatnya untuk mengevaluasi kembali kebiasaan dan gaya hidup kamu. Dengan memperbaiki beberapa faktor yang menjadi penghambat, kamu dapat menurunkan berat badan akan lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com