Perubahan hormon selama kehamilan dan menopause membuat wanita lebih rentan mengalami depresi.
Aktivasi jalur neurokimia yang terkait dengan stres dapat menghubungkan gangguan depresi mayor (MDD) dengan penyakit jantung koroner (CHD).
Selain faktor-faktor tersebut, tekanan sosial yang dihadapi wanita dalam menyeimbangkan pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab lainnya dapat memperparah stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Ilustrasi jantung. (freepik.com)
Berbagai penelitian telah menyoroti hubungan erat antara kondisi kesehatan mental, seperti depresi, dengan penyakit jantung. Beberapa temuan penting meliputi:
- Studi INTERHEART menemukan bahwa stres psikososial meningkatkan risiko serangan jantung, terlepas dari faktor risiko lain seperti kolesterol atau merokok.
- Tinjauan dalam Journal of the American Heart Association menyimpulkan bahwa depresi dan kecemasan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner (CHD) serta pemulihan yang lebih buruk setelah serangan jantung.
Temuan ini semakin menegaskan bahwa kesehatan mental merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung, terutama bagi wanita yang lebih rentan mengalami depresi dan stres.
Meskipun penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian bagi wanita di seluruh dunia, mereka masih kurang terwakili dalam penelitian kardiovaskular dan uji klinis.
Kesenjangan penelitian ini membuat pemahaman tentang bagaimana faktor genetik dan biologis memengaruhi penyakit jantung pada wanita menjadi terbatas dibandingkan pria.
- Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan depresi atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter mengenai pemeriksaan kesehatan jantung.
- Meskipun tidak memiliki diagnosis depresi, faktor risiko genetik tetap perlu menjadi pertimbangan dalam evaluasi penyakit jantung.
- Perhatikan kesehatan jantung terutama dalam fase kehidupan seperti kehamilan dan menopause, saat risiko depresi meningkat.
- Kurangi stres dengan rutin berolahraga, menjalani terapi, atau melakukan teknik relaksasi untuk menjaga kesehatan mental dan jantung secara bersamaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com