Vitamin A penting untuk regenerasi sel kulit, vitamin C mendukung produksi kolagen, dan zinc berperan dalam kesehatan rambut.
Makanan Sumber Vitamin:
- Vitamin A: Wortel, bayam, dan ubi jalar.
- Vitamin C: Jeruk, tomat, dan paprika.
- Zinc: Kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Vitamin dan Suplemen Terbaik untuk Kulit Kering
Jika kamu sering mengalami sariawan atau gusi berdarah, ini bisa menjadi gejala kekurangan vitamin C. Vitamin ini sangat penting dalam pembentukan kolagen yang menjaga kekuatan jaringan lunak termasuk gusi.
Cara Penuhi Nutrisi Harian:
- Konsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, dan paprika.
Nyeri pada tulang dan sendi tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Vitamin ini membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kepadatan tulang. Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Makanan Sumber Vitamin:
- Ikan berlemak seperti salmon dan sarden.
- Susu dan sereal yang diperkaya vitamin D.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit per hari.
Jika kamu sering terkena flu atau infeksi, bisa jadi sistem kekebalan tubuh melemah akibat kekurangan beberapa vitamin yang sering kurang seperti vitamin C, D, E, serta mineral zinc dan selenium.
Cara Penuhi Nutrisi Harian:
- Konsumsi buah-buahan citrus, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Perbanyak makanan yang mengandung zinc seperti tiram, daging sapi, dan kacang tanah.
Vitamin B kompleks, terutama B6, B12, dan asam folat, sangat penting untuk kesehatan otak. Kekurangannya dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, gangguan memori, hingga perubahan suasana hati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.harvard.edu