Ilustrasi seseorang penglihatannya buram. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
INDOZONE.ID - Astigmatisme merupakan kondisi umum pada mata yang menyebabkan penglihatan buram. Gangguan ini terjadi ketika kornea (lapisan bening di bagian depan mata) memiliki bentuk yang tidak teratur, atau akibat kelengkungan lensa di dalam mata.
Dikutip dari laman American Optometric Association, Astigmatisme terjadi ketika bentuk kornea menyerupai bola rugby, bukan bola basket yang bulat sempurna.
Akibatnya, mata tidak dapat memfokuskan cahaya pada satu titik di retina, sehingga penglihatan menjadi kabur di berbagai jarak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan astigmatisme meliputi:
Baca Juga: Mengenal Anterior Uveitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Pada Mata
Untuk mendiagnosis astigmatisme, dokter spesialis mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, di antaranya:
Hasil dari tes tersebut akan membantu dokter menentukan tingkat astigmatisme, dan perawatan yang paling sesuai.
Ilustrasi seseorang yang sedang melakukan pemeriksaan mata.
Astigmatisme dapat dikoreksi dengan beberapa metode berikut:
Baca Juga: Ketahui Disfungsi Akomodatif: Gangguan Fokus Mata Akibat Aktivitas Visual yang Berlebihan
Lantaran astigmatisme merupakan kelainan bentuk alami mata, kondisi ini tidak dapat dicegah. Namun, dengan diagnosis sejak awal dan pilihan perawatan yang tepat, penglihatan yang jelas dan nyaman tetap bisa dicapai.
Jika mengalami gejala astigmatisme, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kebutuhan kamu.
Sebab, astigmatisme adalah masalah penglihatan yang cukup umum, dan dapat dikoreksi dengan berbagai metode. Mulai dari kacamata hingga operasi laser.
Jangan sepelekan gejala seperti penglihatan kabur dan sakit kepala, karena penanganan dini dapat meningkatkan kualitas hidup, dan kenyamanan dalam beraktivitas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: American Optometric Association