ilustrasi Jus Pir dan Mentimun untuk Kesehatan (CleanBlog.com)
INDOZONE.ID - Jika kamu suka minuman segar dan sehat untuk tubuh, coba jus pir dan mentimun. Kombinasi dua bahan ini tidak cuma enak, tapi juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Jus pir dan mentimun ini rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung vitamin serta antioksidan. Cocok banget buat kamu yang ingin melakukan detox alami untuk membersihkan tubuh dari racun.
Berikut ini adalah 7 manfaat jus pir dan mentimun yang perlu kamu tahu.
Mentimun memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sekitar 95%, yang membantu tubuh membuang racun melalui urin.
Pir kaya akan serat yang membantu membersihkan usus dari sisa makanan dan racun yang menumpuk. Kombinasi keduanya membuat jus ini menjadi minuman alami yang membantu proses detoksifikasi tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Tomat dan Nanas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu
Pir dikenal sebagai buah yang kaya akan serat larut, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Sementara itu, mentimun mengandung enzim alami yang mendukung sistem pencernaan. Minum jus ini secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan usus dan membuat sistem pencernaan tetap lancar.
Jus pir dan mentimun mengandung banyak air, sehingga sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh. Jika kamu sering merasa lemas atau kurang cairan, jus ini bisa jadi solusi yang tepat.
Kandungan air dalam mentimun membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, sementara pir menambahkan rasa manis alami. Cocok banget buat dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah beraktivitas seharian.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Bayam dan Seledri untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Jus pir dan mentimun rendah kalori namun kaya akan serat, sehingga bisa membantu kamu merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, kamu bisa mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang kurang sehat. Selain itu, jus ini juga membantu metabolisme tubuh tetap optimal, sehingga lebih efektif dalam membakar lemak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline