Kentang mengandung serat dan pati resisten yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit, sementara pati resisten berperan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Dengan pencernaan yang sehat, tubuh bisa menyerap nutrisi lebih optimal dan mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus.
Kandungan kalium dalam kentang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik dalam kentang berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: 7 Manfaat Luar Biasa Sayur Kol untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu
Meskipun sering dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan, kentang sebenarnya bisa membantu dalam program diet jika dikonsumsi dengan cara yang sehat.
Kandungan serat dan air dalam kentang memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi nafsu makan. Pilih metode memasak yang sehat, seperti merebus atau memanggang tanpa minyak.
ilustrasi kentang (freepik/ wirestock)
Vitamin C dalam kentang berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga lebih siap melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, kandungan zat besi dan folat dalam kentang berperan dalam produksi sel darah merah, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan, Bantu Tidur Nyenyak hingga Jaga Jantung
Dengan mengonsumsinya secara tepat, seperti direbus atau dipanggang tanpa minyak berlebih, kamu bisa mendapatkan manfaat kentang secara maksimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline