Serat dalam kacang polong sangat baik untuk kesehatan pencernaan karena dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Serat ini juga berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih sehat.
Bagi yang sedang diet, kacang polong bisa menjadi camilan sehat yang rendah kalori. Kandungan seratnya membantu memperlambat pencernaan, sehingga membuat perut kenyang lebih lama.
Selain itu, protein dalam kacang polong juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lebih banyak kalori, yang mendukung proses penurunan berat badan secara alami.
Baca Juga: 12 Manfaat Kacang Hijau untuk Pria, Wanita, dan Ibu Hamil
Kacang polong mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang sangat baik untuk kesehatan mata. Kedua senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar biru dari layar gadget.
Selain itu, konsumsi kacang polong secara rutin dapat mengurangi risiko degenerasi makula yang sering terjadi pada lansia serta menjaga kesehatan retina agar penglihatan tetap tajam.
ilustrasi Kacang Polong (freepik)
Kacang polong mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berperan dalam melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka, sementara vitamin A berfungsi untuk meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melawan virus dan bakteri.
Baca Juga: Kurma dan Diabetes: Makanan Manis yang Bisa Jadi Sahabat Sehat
Kamu bisa mengolah kacang polong dengan cara direbus, dikukus, atau dicampurkan dalam berbagai hidangan. Dengan mengonsumsi kacang polong secara rutin, tubuh akan mendapatkan manfaatnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline