5 Makanan Penurun Kadar Asam Urat Secara Alami

Mengonsumsi buah citrus secara rutin, merupakan salah satu cara alami untuk menurunkan asam urat tanpa obat.

Baca Juga: 6 Olahraga untuk Penderita Asam Urat yang Aman Dilakukan

3. Sayuran dengan Kandungan Air Tinggi

Sayuran yang kaya air seperti mentimun, zucchini, dan tomat sangat baik untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Sayuran ini rendah purin dan mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat membantu mencegah penumpukan asam urat di tubuh.

Selain itu, sayuran ini juga membantu mengalkalisasi tubuh dan menetralisir asam urat berlebih. Antioksidan yang terdapat dalam sayuran seperti paprika dan tomat juga berperan dalam mengurangi peradangan serta mencegah terbentuknya kristal asam urat yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan pembengkakan.

Konsumsi sayuran ini, sangat dianjurkan karena manfaatnya yang dapat menjaga keseimbangan kadar asam urat secara alami.

4. Teh Hijau

Teh hijau dikenal sebagai detoks alami yang dapat membantu mengatur kadar asam urat dengan meningkatkan metabolisme, memperbaiki fungsi ginjal, dan mengurangi peradangan.

Kandungan Epigallocatechin Gallate (EGCG) dalam teh hijau merupakan antioksidan kuat, yang dapat menghambat produksi asam urat berlebih.

Selain itu, polifenol dalam teh hijau membantu mengurangi peradangan pada sendi akibat asam urat tinggi. Teh hijau juga memiliki efek alkalisasi yang membantu menetralisir asam urat dalam tubuh.

Tak hanya itu, teh hijau juga kaya akan katekin yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, serta meningkatkan fungsi otak dan daya fokus.

Konsumsi teh hijau secara rutin dalam jumlah yang wajar, juga dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Sebagai salah satu obat asam urat alami, teh hijau sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan kadar asam urat secara alami.

5. Biji Rami dan Kenari

Biji rami (flaxseed) dan kenari adalah dua makanan kaya nutrisi yang memiliki sifat antiinflamasi dan detoksifikasi. Biji rami mengandung lignan dan serat yang mendukung kesehatan ginjal, serta membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.

Serat larut dalam biji rami juga dapat mengikat asam urat di dalam usus, sehingga mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Sementara itu, kenari mengandung mineral penting seperti magnesium dan kalium yang mendukung fungsi ginjal dan membantu membuang kelebihan asam urat.

Menambahkan makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap seimbang dan mengurangi risiko serangan asam urat.