Ilustrasi Anak Bermain Gadget. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
INDOZONE.ID - Banyak orang tua menyadari bahwa anak-anaknya sangat tertarik dengan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau TV, dan sering kali menggunakannya untuk menonton kartun, bermain game, atau menonton video. Bahkan mereka dibiarkan main gadget terlalu lama.
Walaupun memberikan perangkat kepada anak dapat membuatnya sibuk, namun perlu dipertanyakan apakah kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan balita.
Menurut Dr. Haridharshan GJ, Konsultan Senior Neonatologi & Pediatri di Apollo Cradle & Children's Hospital, Bangalore, terlalu banyak waktu di depan layar dapat memiliki konsekuensi yang merugikan bagi anak-anak.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Layar Digital yang Kamu Harus Tau!
Layar kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Layar ada di rumah, mobil, restoran, atau bahkan di pusat perbelanjaan.
Terutama buat balita, layar bisa jadi menyenangkan dan mengasyikkan. Warna-warna cerah, suara lucu, bahkan gambar bergerak juga menarik perhatian mereka.
Orang tua juga bisa menggunakan layar untuk sekadar bersantai atau menghibur anak mereka ketika mereka mengerjakan tugas atau bekerja.
Ilustrasi anak yang bermain gadget (Pixabay)
Dr. Haridharshan GJ memaparkan, “Meskipun layar dapat membantu dan menghibur, waktu yang dihabiskan di depan layar yang berlebihan dapat merusak kesehatan dan perkembangan balita.”
Beberapa tahun pertama kehidupan sangat penting bagi pertumbuhan otak anak, belajar berbicara, dan membangun keterampilan sosial.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membahayakan balita akibat terlalu banyak waktu di depan layar:
Menurut Dr. Haridharshan, paparan layar yang berlebihan dapat menghambat perkembangan bahasa balita karena mereka belajar berbicara dengan cara mendengarkan dan berinteraksi langsung dengan orang lain.
Jika anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar daripada berinteraksi dengan orang lain, mereka mungkin tidak mendapatkan kesempatan untuk mempelajari kata-kata baru dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com