INDOZONE.ID - Pernahkah kamu terjebak dalam hubungan yang terjadi setelah putus? Sebab, banyak orang mengalami kesulitan melepaskan diri dari hubungan yang sudah berakhir.
Berikut tujuh alasan mengapa kamu selalu kembali ke mantan dan cara mengakhirinya.
7 Alasan Mengapa Selalu Ingin Kembali ke Mantan
Ilustrasi ingin selalu kembali bersama mantan pacar. (freepik.com)
1. Menghindari Rasa Sakit Akibat Putus
Salah satu alasan utama adalah ketakutan menghadapi rasa sakit setelah putus. Kamu mungkin berpikir, bahwa mengakhiri hubungan dengan pasti akan lebih menyakitkan daripada kembali secara perlahan.
Namun, perasaan kehilangan adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Menghindari perasaan ini hanya akan memperpanjang penderitaan diri kamu.
Baca Juga: 12 Tanda Kamu Pernah Menjalin Hubungan Toxic dengan Mantan, Apa Saja?
2. Takut Kesepian
Beberapa orang takut menghadapi kesepian setelah putus. Padahal, kesepian karena sendiri sering lebih baik ketimbang merasa kesepian dalam hubungan yang tidak sehat.
Hubungan yang tidak memiliki keintiman sejati, bisa merusak kesehatan mentalmu.
3. Rasa Bersalah Meninggalkan Pasangan
Ada juga yang merasa bersalah karena meninggalkan pasangan, terutama jika kamu terbiasa menomorsatukan kebutuhan orang lain di atas diri sendiri.
Ini sering terjadi pada mereka yang mencoba keluar dari hubungan penuh kekerasan atau manipulatif.
4. Takut Mantan Akan Pindah ke Orang Lain
Rasa cemburu saat melihat mantan memulai hubungan baru bisa membuatmu merasa bahwa keputusanmu untuk berpisah adalah salah.
Namun, ini bukan berarti kamu membuat keputusan yang salah, melainkan kamu belum sepenuhnya sembuh dari kehilangan tersebut.
Baca Juga: Inilah Cara Berteman dengan Mantan Tanpa Canggung, Apa Saja?
5. Bertindak Berdasarkan Emosi Sesaat
Ketika merasa kesepian atau emosional, kamu mungkin impulsif dan menghubungi mantan.
Ini sering bukan karena kamu benar-benar ingin kembali, melainkan merasa tidak nyaman dengan perasaan tersebut.
6. Berharap Mantan Sudah Berubah
Setelah beberapa waktu, kamu mungkin berpikir mantanmu sudah berubah. Akan tetapi, perubahan yang signifikan dalam diri seseorang, membutuhkan waktu dan usaha serius.
Jangan langsung berasumsi, bahwa mantanmu sudah menjadi orang yang berbeda hanya karena sedikit waktu telah berlalu.
7. Mencari Kenyamanan dalam Hal yang Familiar
Manusia cenderung merasa aman dengan hal-hal familiar, termasuk hubungan yang sebenarnya tidak sehat.
Kamu mungkin terus kembali karena lebih mudah dan aman daripada menghadapi ketidakpastian menjadi lajang.
6 Cara Menghentikan Siklus Ini
Jika kamu terus merasa terdorong untuk kembali ke mantan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba untuk menghentikan siklus ini:
1. Terima Rasa Kehilangan
Merasa sedih atau kehilangan adalah bagian alami dari proses putus. Kamu tidak harus selalu menanggapi perasaan-perasaan sulit ini dengan tindakan.
Cobalah untuk duduk dengan perasaanmu tanpa menilai atau mencoba memperbaikinya.
2. Ingat Alasanmu Berpisah
Ketika kamu merasa ragu, ingatlah alasan mengapa kamu memutuskan untuk berpisah.
Alasan-alasan itu mungkin akan masih relevan, tetapi kecemasanmu membuatmu mempertanyakan keputusan tersebut.
3. Tanya pada Diri Sendiri
Tanyakan pada dirimu sendiri apakah kamu merasa lebih dekat dengan diri sendiri saat bersama mantanmu, atau justru merasa makin jauh.
Pertimbangkan juga, apakah kamu merindukan orangnya atau hanya merindukan perasaan ditemani seseorang?
4. Buat Batasan dengan Pikiranmu
Ketika pikiran tentang mantan muncul, kamu bisa memilih untuk tidak terlibat dalam percakapan internal dengan pikiran-pikiran tersebut.
Cobalah teknik "tunggu hingga besok", kamu menunda membuat keputusan hingga perasaanmu lebih stabil.
5. Cari Aktivitas
Ketika perasaan terlalu kuat untuk diabaikan, alihkan fokus dengan aktivitas positif.
Menonton film favorit, berbicara dengan teman, atau melakukan kegiatan lain bisa menjadi cara sehat untuk mengatasi rasa sedih atau kesepian.
6. Beri Waktu
Waktu adalah penyembuh alami. Sebelum membuat keputusan untuk kembali atau tidak, beri dirimu waktu untuk memulihkan harga diri dan kepercayaan dirimu setelah berpisah.
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu diharapkan bisa membuat keputusan menarik perihal kelanjutan hubungan dengan pasangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Shape.com